Mungkin anda pernah berpikir dan bertanya “mengapa air di bumi tidak pernah habis? Darimanakah datangnya air ini? Apakah air sanggup berkurang?”. Pertanyaan ini merupakan sebuah pertanyaan yang anggun terkait dengan air. Air ialah sebuah sumber kehidupan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dan juga mahkluk hidup baik tumbuhan dan hewan.
Kita lihat saja pagi ini mungkin anda sesudah berdiri mengambil air untuk diminum, atau sebelum berangkat kerja anda juga menciptakan secangkir kopi dengan air.
Tanpa adanya supply air yang baik sebagai insan kita akan kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari – hari. Tubuh kita sendiri sangat membutuhkan air untuk menjalani kehidupan sehari – hari, kemudian air juga dipakai untuk aktivitas lainnya ibarat mandi, membersihkan diri, dan juga untuk bercocok tanam.
Di artikel kali ini kita akan membahas mengenai darimana datangnya air dan mengapa air di bumi ini tidak pernah habis, Berikut ini ialah klarifikasi secara alamiah dan menurut ilmu pengetahuan.
Darimana Air Bumi Berasal?
Pertanyaan pertama yang mungkin sanggup terjawab ialah darimana air ini berasal. Bumi kita ini menyimpan air dalam jumlah yang sangat banyak di dalamnya. Mungkin anda tidak akan percaya, bahwa di bawah permukaan bumi yang sering kita injak ini mempunyai banyak sekali sumber air bumi yang selalu siap sedia untuk kita gunakan. Bukan hanya itu air di bumi juga sanggup berasal dari lapisan atmosfer, gunung berapi, maritim dan samudera, sungai, dan danau.
Lebih dari jutaan tahun air ini terus mengalami proses pendauran ulang melewati aneka macam media yang sudah kita sebutkan di atas. Proses ini yang menimbulkan bahwa air yang ada di bumi sanggup terus kita nikmati.
Jadi sanggup disimpulkan bahwa sumber air berasal dari:
- Di bawah permukaan bumi.
- Dari atmosfer (udara yang ada di bumi).
- Dari anutan sungai, danau, dan juga lautan.
- Gunung berapi.
Selanjunya kita akan membahas mengenai mengapa air ini tidak habis – habis, apakah memang jumlahnya sangat banyak sampai persediaan air di bumi tidak sanggup habis?
Mengapa Air Di Bumi Tidak Pernah Habis?
Bumi ialah sebuah planet yang sangat menarik untuk dipelajari. Planet yang ditinggali insan ini mempunyai beberapa kelebihan dan juga keunikan lainnya dibandingkan planet – planet lain yang tidak berpenghuni, salah satunya ialah ketersediaan air. Walaupun beberapa inovasi terkini sangat mungkin di Mars sanggup ditemui adanya air, tapi Mars mempunyai paparan radiasi tinggi yang membahayakan bagi manusia, sedangkan di Bumi tidak.
Dalam hal persediaan air, bumi mempunyai keistimewaan dalam hal menyimpan persediaan air. Menurut seorang volcanologist, yang bernama Jim Webster, bumi sangatlah efisien dalam hal menyimpan air dalam jumlah yang besar. Air, mengalami penguapan ke udara melalui atmosfer tapi kecil kemungkinannya untuk sanggup menuju ke luar atmosfer. Hal ini dikarenakan suhu di ketinggian atmosfer tertentu sangatlah cuek yang menimbulkan uap air berkembang menjadi kristal.
Karena adanya gaya gravitasi kemudian kristal tersebut turun lagi kembali ke bumi. Nah, air yang turun ke bumi dalam bentuk hujan ini akan terserap kembali ke dalam bumi yang kemudian disimpan oleh bumi kembali.
Kejadian ini merupakan sebuah siklus yang sanggup disebut dengan siklus hidrologidimana siklus ini berjalan sepanjang waktu tanpa pernah berhenti, bahkan ketika anda membaca artikel ini. Itulah salah satu penyebab dari mengapa air di bumi ini sangat sulut untuk habis.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Mengenai Air
Supply air di bumi memang sangat banyak dan mungkin tidak akan pernah habis, tapi ada satu hal yang harus menjadi perhatian anda. Stok air di bumi memang sangat melimpah, tapi perlu diingat bahwa air higienis tidak selalu tersedia. Pada kenyataannya saluran air higienis ini hanya ada di beberapa negara yang ada di dunia ini, termasuk Indonesia.
Tidak semua wilayah di bumi ini mempunyai resapan yang baik, atau proses siklus air yang baik. Ada beberapa kawasan yang sangat jarang terjadi hujan sehingga menimbulkan kekeringan dan menjadikan kawasan tersebut kekurangan air bersih. Beberapa fenomena ibarat angin, dan anutan sungai juga merupakan faktor yang memilih anutan atau supply air. Makara walaupun air di bumi ini hampir sama jumlahnya dari tahun ke tahun tapi di beberapa kawasan jarang sanggup terjangkau air, terutama air bersih.
Lebih dari satu juta penduduk di dunia hidup tanpa supply air higienis yang cukup, mereka kekurangan pasokan air bersih. Selain itu perubahan iklim dan cuaca juga mempengaruhi dalam berkurangnya pasokan air higienis yang ada di dunia. Beberapa sumber air higienis mulai berkurang di beberapa titik di negara yang sebelumnya mempunyai sumber air bersih.
Kesimpulan
Pasokan air di bumi ini tidak akan habis alasannya ialah adanya sebuah siklus yang terjadi secara alami. Siklus ini disebut dengan siklus hidrologi, dimana proses berjalannya air akan selalu kembali ke bumi, disimpan, dialirkan, dan juga sanggup dipakai oleh manusia.
Menjaga resapan air juga merupakan kiprah kita sebagai manusia, alasannya ialah jikalau tidak menjaga dengan baik proses hidrologi ini tidak akan berjalan sebagaimana mestinya dan sanggup menjadikan aneka macam tragedi ibarat banjir dan tanah longsor.
EmoticonEmoticon