Loading...
Misi Dan Kegiatan Sampai Fakta Menarik Apollo 11

Misi Dan Kegiatan Sampai Fakta Menarik Apollo 11

Add Comment

Dahulu penelitian mengenai belakang layar di dalam sistem tata surya masih sebatas teori dengan didukung bukti – bukti yang sudah ada. Namun, semua itu tidaklah cukup untuk menguak belakang layar yang masih tersembunyi di dalamnya. Perkembangan teknologi juga ikut mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan sehingga pada hasilnya insan berhasil melaksanakan eksplorasi luar angkasa pertama dalam sejarah.


Penjelajahan ini pertama kali dilakukan oleh negara Rusia dengan mengirim seorang astronot yang berjulukan Yuri Alekseyevich Gagarin pada tahun 1961 tepatnya pada tanggal 12 April. Saat itu Yuri berhasil mengelilingi bumi dalam satu kali orbit dengan memakai pesawat luar angkasa yang berjulukan Vostok 1. Tidak berhenti begitu saja, kali ini Rusia mengirim kembali wakilnya yaitu seorang astronot perempuan pertama yang berjulukan Valentina Vladimirovna Tereshkova pada tahun 1963. Valentina berhasil mengelilingi Planet Bumi sebanyak 48 kali.


Keberhasilan Rusia dalam membuatkan ilmu pengetahuan terutama di bidang astronomi menciptakan Amerika Serikat tidak tinggal diam. Di masa pemerintahan Presiden John F. Kennedy, misi mengirim insan ke luar angkasa hasilnya sanggup diwujudkan. Misi luar angkasa ini lebih dikenal dengan sebutan Apollo 11. Lalu apa saja misi dari Apollo 11 ini, berikut penjelasannya.


Misi Apollo 11


Perlu diketahui jikalau terjadi perang hambar antara Rusia dan Amerika Serikat terutama dalam persaingan mengirim insan ke luar angkasa. Keberhasilan Rusia untuk mengirim insan ke luar angkasa membawa efek penting bagi Amerika Serikat. Hingga hasilnya Amerika Serikat berhasil mewujudkan cita – cita mereka dalam mengirim insan ke luar angkasa. Saat itu Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy berkata “menerbangkan insan ke bulan dan mengembalikannya ke bumi dengan selamat” dan pernyataan itu juga merupakan misi dari Apollo 11.


Dahulu penelitian mengenai belakang layar di dalam  Misi dan Program Hingga Fakta Menarik Apollo 11Apollo 11 sendiri merupakan salah satu dari misi luar angkasa milik NASA. Dapat dikatakan jikalau Apollo 11 yaitu misi luar angkasa dengan memakai awak pertama dalam sejarah dan berhasil membawa insan menuju bulan untuk lalu kembali lagi ke Bumi dengan selamat. Peluncuran Apollo 11 dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 1969 dengan memakai roket Saturn V. Para kru pesawat luar angkasa tersebut berhasil mendarat di Bulan pada tanggal 20 Juli 1969. Kru atau astronot yang tergabung dalam misi Apollo 11 tersebut yaitu Neil Armstrong, Edwin Aldrin dan Michael Collins.


Dahulu penelitian mengenai belakang layar di dalam  Misi dan Program Hingga Fakta Menarik Apollo 11

Michael Collins


Pendaratan yang terjadi pada tanggal 20 Juli tersebut berada di lokasi yang berjulukan Sea of Tranquility atau Lautan Ketenangan. Meskipun begitu, pendaratan tersebut jauh dari rasa tenang. Setelah melaksanakan pendaratan, para astronot tersebut tidak serta merta turun dari pesawat. Perlu diketahui jikalau pesawat tersebut mendarat di orbit Bulan itu sendiri, sehingga setidaknya butuh waktu sekitar 6 jam bagi Armstrong dan Aldrin untuk mempersiapkan peralatan ibarat kamera televisi, empat kamera penorama, peralatan eksperimen gempa di Bulan hingga laser retroreflektor. Setelah semua persiapan lengkap, mereka berdua siap untuk mendarat ke luar dari pesawat Eagle. Sedangkan Michael harus mengawasi pendaratan tersebut dari modul komando Colombia atau satu – satunya pesawat luar angkasa mereka untuk sanggup kembali lagi ke Bumi.


Dari misi tersebut atau eksperimen pendaratan pertama, penjelajahan para astronot tidak sanggup jauh dari Eagle dan hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam saja. Jika sanggup dibandingkan penjelajahan tersebut hanya sekitar dua per tiga dari panjang lapangan bola. Hal ini bertujuan semoga menjaga keselamatan serta menghindari resiko yang tidak diinginkan bagi pada astronot.


Dahulu penelitian mengenai belakang layar di dalam  Misi dan Program Hingga Fakta Menarik Apollo 11Apollo 11 berhasil membawa sampel dari Bulan seberat 22 kilogram. Material ini terdiri atas 50 batuan, dua tabung berisi beberapa material dari dalam Bulan, dan sampel tanah. Dari sampel yang diambil diketahui jikalau Bulan tidak mempunyai air dan itu juga menunjukan bahwa tidak ada bukti organisme yang sanggup hidup di Bulan. Dari 50 batuan, terdapat dua jenis batuan utama yaitu basalt dan breksi. Kedua batuan tersebut ditemukan di sekitar pendaratan Eagle.


Program Apollo 11


Program Apollo sendiri merupakan sebuah rangkaian dari misi luar angkasa dengan awak yang dilakukan oleh NASA. Dalam menjalankan misi tersebut diperlukan pesawat luar angkasaa Apollo dan roket Saturn. Program Apollo sendiri dilaksanakan dalam rentang waktu antara tahun 1961 – 1975. Hingga hasilnya kegiatan tersebut berhasil terealisasi di dalam misi Apollo 11 pada tahun 1969 yaitu mendaratnya insan di Bulan dan kembali lagi ke Bumi dengan selamat.


Program tersebut tidak berhenti hingga di situ saja. Program terus berlanjut hingga awal tahun 1970-an dengan misi melaksanakan eksplorasi ilmiah yang dilaksanakan di Bulan. Di dalam kegiatan tersebut terdapat total enam pendaratan yang berhasil. Pada tahun 2006, tidak ada lagi misi luar angkasa dengan memakai awak melebihi orbit bumi rendah. Sehingga pada hasilnya dibuatlah kegiatan gres yang berjulukan Program Skylab dengan Projek Percobaan Apollo-Soyuz.


Ada sebuah fakta menarik, kegiatan Apollo merupakan kegiatan ketiga sehabis kegiatan Gemini. Awal mulanya, kegiatan Apollo disusun sedikit lambat di masa pemerintahan Presiden Dwight D. Eisenhower dan menjadi kegiatan lanjutan dari kegiatan Mercury. Program Apollo direalisasikan sehabis Presiden John F. Kennedy mengumumkan di dalam sidang Kongres Amerika Serikat pada tanggal 25 Mei 1961.


Fakta – Fakta Menarik Apollo 11



  1. Misi pertama Apollo 11 yaitu hanya mengirimkan insan ke orbit Bulan. Namun, sehabis Presiden John F. Kennedy menyampaikan bahwa akan mendaratkan insan di Bulan pada pidatonya, NASA mulai mempersiapkan misi semoga Apollo 11 sanggup mendarat di Bulan dan kembali ke Bumi dengan selamat.

  2. Para astronot banyak mengkonsumsi minuman bersoda. Menurut Michael Collin di dalam buku “Carrying the Fire” menyampaikan jikalau teknologi materi bakar yang terdapat di pesawat luar angkasa menjadikan H2 dan O tidak sanggup bergabung dengan tepat untuk membentuk H2 Sehingga terpaksa para astronot memimum soda untuk menghindari kehilangan cairan tubuh selama di luar angkasa. Namun, imbas dari minuman bersoda tersebut menciptakan perut kembung dan para astronot sering buang angin.

  3. Neil Amstrong menjadi orang pertama yang menginjakan kakinya di Bulan. Sedangkan Edwin Aldrin yaitu orang pertama yang buang air kecil di Bulan. Saat pertama kali menginjakan kaki di Bulan, kedua astronot tersebut mengaku muntah untuk sanggup menyesuaikan diri dengan kondisi di Bulan.

  4. Dahulu penelitian mengenai belakang layar di dalam  Misi dan Program Hingga Fakta Menarik Apollo 11Menancapkan bendara di Bulan tidaklah mudah. Ternyata permukaan Bulan terbuat dari batuan yang dilapisi oleh debu cukup tebal. Kedua astronot tersebut menyampaikan jikalau kiprah terberat misi Apollo 11 yaitu menancapkan bendera. Kerena tidak usang sehabis mereka berdua lepas landas untuk kembali ke Bumi, tiang bendera dengan mudahnya roboh terbawa angin, ada kemungkinan hancur.

  5. Setelah hingga di Bumi yaitu tanggal 24 Juli 1969 tepatnya di Samudra Pasifik atau sekitar 1.400 km barat daya Hawai. Ketiga astronot tersebut harus dikarantina selama 2 minggu. Hal ini bertujuan semoga mereka higienis dan yakit tidak membawa mikroba yang berasal dari Bulan.


Itulah tadi beberapa hal menarik mengenai misi dari Apollo 11. Keberhasilan dari misi tersebut menambah pengetahuan terbaru di bidang astronomi serta sejarah dunia.


7 Ilmuwan Islam Di Bidang Astronomi Beserta Temuannya

7 Ilmuwan Islam Di Bidang Astronomi Beserta Temuannya

Add Comment

Berbagai inovasi yang ditemukan oleh beberapa jago menawarkan banyak manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, tidak terkecuali ilmu astronomi. Perlu diketahui bila astronomi merupakan salah satu ilmu tertua yang pernah diteliti keberadaannya. Sejarah mencatat bila astronomi telah dipelajari semenjak Zaman Babilonia, Mesir,China bahkan sesudah runtuhnya kebudayaan Yunani Kuno dan Romawi. Hingga kesannya perkembangan astronomi berpindah pada bangsa Arab. Oleh bangsa Arab astronomi berkembang sangat pesat terutama ketika masa kerajaan Islam sekiter 8 hingga 15 Masehi.


Tidak heran bila banyak ilmuwan – ilmuwan Islam yang muncul dan mempelajari khususnya ilmu astronomi. Dan berikut ini yaitu beberapa ilmuwan atau astronom Islam yang mempunyai tugas penting dalam perkembangan ilmu astronomi di dunia. Siapa sajakah astronom tersebut, berikut daftarnya:



  1. Al – Farghani (805 – 880 M)


Berbagai inovasi yang ditemukan oleh beberapa jago menawarkan banyak manfaat bagi perkemb 7 Ilmuwan Islam di Bidang Astronomi Beserta TemuannyaAl – Farghani atau lebih dikenal dengan nama Alfraganus di dunia barat merupakan seorang astronom Muslim yang berasal dari Persia. Al – Farghani yaitu astronom yang sangat terkenal di kala ke – 9 dan juga seorang perintis ilmu astronomi modern. Pada tahun 829, Al – Farghani melaksanakan penelitian yang didirikan oleh seorang khalifah al-Ma’mun yang terdapat di Baghdad. Dengan peralatan yang mendukung dan modren ketika itu Al – Farghani berusaha untuk mengetahui diameter bumi, jarak, dan juga diameter dari beberapa planet lainnya.


Tidak heran bila rasa keingintahuan yang dimilikinya, ia bergabung dalam projek pengukuran dari derajat garis lintang bumi. Selain itu, ia juga berhasil menjabarkan jarak serta diameter dari beberapa planet yang merupakan suatu pencapaian luar biasa ketika itu. Al – Farghani menulis seluruh hasil pengamatan dan penelitiannya di dalam sebuah buku yang berjudul “Harakat as-Samawiyya wa Jawami Ilm an-Nujum” atau Asas – Asas Ilmu Bintang, buku tersebut menjadi salah satu buku yang besar lengan berkuasa bagi dunia astronomi di Eropa. Tidak heran bila buku tersebut sudah diterjemahkan menjadi beberapa bahasa salah satunya bahasa Inggris dan berubah judul menjadi Elements of Astronomy.



  1. Al – Battani (858 – 929 M)


Berbagai inovasi yang ditemukan oleh beberapa jago menawarkan banyak manfaat bagi perkemb 7 Ilmuwan Islam di Bidang Astronomi Beserta TemuannyaAl – Battani mempunyai nama lain yaitu Muhammad Ibn Jabir Ibn Sinan Abu Abdullah atau lebih dikenal sebagai Bapak Trigonometri ini mempunyai banya nama latin yaitu Albategnius, Albategni dan Albatenius. Selain sebagai spesialis di bidang matematika, Al – Battani juga merupakan astronom Muslim terbesar di Arab.


Salah satu inovasi terbesarnya selain tabel cotangen yaitu penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Sebelumnya perhitungan tersebut pernah dilakukan oleh Ptolemy dengan hasil tahun matahari yaitu 365 hari, 5 jam, 55 menit dan 12 detik. Selain memperbaiki hasil perhitungan dan menyusun tabel gres matahari dan bulan milik Ptolemy, Al – Battani juga menemukan arah matahari mengalami perubahan.


Tidak hanya itu saja, Al – Battani juga menciptakan sebuah kitab yang sangat terkenal yaitu al – Zih al-Sabi dan kitab tersebut menjadi referensi bagi para jago astronomi di dunia Barat atau Eropa. Banyak jago astronomi dari Eropa yang berpedoman pada kitab tersebut, sebut saja Copernicus, Regiomantanus, Kepler, hingga Peubach. Bahkan Copernicus mengaku berhutang kebijaksanaan pada Al – Battani dan hal tersebut tercatat di dalam bukunya yang berjudul “De Revoltionibus Orbium Clestium”.



  1. Al – Sufi (903 – 986 M)


Berbagai inovasi yang ditemukan oleh beberapa jago menawarkan banyak manfaat bagi perkemb 7 Ilmuwan Islam di Bidang Astronomi Beserta TemuannyaSeorang astronom yang mempunyai nama lengkap Abd ar-Rahman bin Umar al-Sufi Abul Husayn. Al – Sufi merupakan penerjemah dari karya – karya astronom Yunani yaitu Almagest yang dibentuk oleh Ptolemaios dan juga melaksanakan koreksi terhadap daftar rasi bintang milik Ptolemy dengan menghubungkan nama – nama bintang menurut pada penelitian Yunani dan bangsa Arab.


Hasil karya terbesar miliknya berupa Kitab dengan judul al-Kawakib ats – Tsabit al – Musawwar yang berisi katalog bintang hasil dari pengamatannya sendiri. Kitab tersebut juga merupakan atlas bintang pertama yang membahas mengenai nebula yang terdapat pada  Galaksi Andromeda. Selain itu, Al – Sufi juga melaksanakan pengamatan dan juga menggambarkan bintang – bintang, posisi atau letaknya, besar hingga warnanya.



  1. Ibnu Haitham (965 – 1039 M)


Berbagai inovasi yang ditemukan oleh beberapa jago menawarkan banyak manfaat bagi perkemb 7 Ilmuwan Islam di Bidang Astronomi Beserta TemuannyaIbnu Haitham melaksanakan percobaan dan penelitian mengenai cahaya dan hasilnya menjadi ide bagi ilmuwan lain menyerupai Bacon, Boger dan Kepler untuk menciptakan mikroskop dan teleskop. Tidak dipungkiri bila Ibnu Haitham yaitu orang pertama yang menilik mengenai cahaya dan hasil penelitiannya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul “Light and On Twilight Phenomena”.


Di dalam penelitiannya banyak membahas wacana senja serta bundar cahaya yang terdapat di sekitar bulan dan matahari termasuk bayang – bayang dan gerhana. Salah satu penelitiannya yaitu mengenai cahaya fajar dimulai ketika matahari berada di garis 19 derajat sebelah timur.


Sedangkan warna merah pada senja akan menghilang bila matahari ada di garis 19 derajat ufuk barat. Tidak hanya itu saja, Ibnu Haitham melaksanakan percobaan pada beling yang dibakar dan dari sanalah muncul teori lensa pembesar.



  1. Ibnu Yunus (950 – 1009 M)


Berbagai inovasi yang ditemukan oleh beberapa jago menawarkan banyak manfaat bagi perkemb 7 Ilmuwan Islam di Bidang Astronomi Beserta TemuannyaIbnu Yunus mempunyai nama lengkap Abu Al-Hasan Ali abi Said Abd al-Rahman ibnu Ahmad ibnu Yunus al-Sadafi al-Misri merupakan seorang astronom yang lahir di Mesir. Ia menciptakan sebuah kitab yang berjudul Ghayat Al-Intifa yang di dalamnya berisi tabel bola astronomi yang dipakai untuk mengatur waktu Kairo hingga dengan kala ke-19 M.


Menurut sejarah Ibnu Yunus merupakan orang pertama yang memakai bandul sebagai alat ukur waktu di kala ke-10 dengan akurat dan sempurna waktu. Ia juga sanggup menjelaskan mengenai 40 planet, menyaksikan 30 gerhana bulan, serta menjelaskan wacana konjungsi planet Venus dan Merkurius pada rasi bintang Gemini. Tidak hanya itu saja, Ibnu Yunus juga tabel a(h) ketika terjadi equinox di mana h = 1, 2, …, 60 derajat. Untuk mengenang jasanya, nama Ibnu Yunus diberikan pada sebuah kawah yang terdapat di permukaan bulan.



  1. Al – Biruni (973 – 1050 M)


Berbagai inovasi yang ditemukan oleh beberapa jago menawarkan banyak manfaat bagi perkemb 7 Ilmuwan Islam di Bidang Astronomi Beserta TemuannyaAstronom satu ini cukup terkenal di masa Renaissance dan ia juga yang mengungkapkan bahwa bumi berputar pada porosnya. Di zaman tersebut pulalah, Al – Biruni memperkirakan ukuran dari Planet Bumi serta memperbaiki arah dari kota Mekkah menurut perhitungan saintik dari segala arah di aneka macam tempat.


Al – Biruni telah melaksanakan aneka macam macam perhitungan terkait dengan astronomi menyerupai menghitung garis lintang Kath, Khawarazam dengan metode altitude maksimal matahari, menciptakan proyeksi peta kartografi termasuk proyeksi bagian bumi di bidang datar, dan penelitian mengenai radius Bumi pada 6.339,6 km.



  1. Ibnu Al Shatir (1304 – 1375 M)


Berbagai inovasi yang ditemukan oleh beberapa jago menawarkan banyak manfaat bagi perkemb 7 Ilmuwan Islam di Bidang Astronomi Beserta TemuannyaIbnu Al – Shatir merupakan orang yang melaksanakan perombakan dari keseluruhan teori Geosentris yang dibentuk oleh Claudius Ptolemaeus atau Ptolemy (90 SM – 168 SM). Jika dilihat secara matematis, Ibnu Al-Shatir mengenalkan epicycle rumit atau sistem bundar dalam bundar dengan menjelaskan gerak Merkurius ketika Bumi menjadi sentra alam semesta dan Merkurius bergerak mengitari Bumi. Ibnu Al-Shatir menemukan jam astrolabe pertama di kala ke – 14 M.


Jam astrolabe merupakan salah satu instrumen astronomi yang berfungsi sebagai penentu lokasi dan memperkirakan posisi matahari, bulan, planet serta bintang, memilih letak bujur dan letak lintang, survei dan juga triangulasi. Selain jam astrolabe, Ibnu Al-Shatir juga menemukan jam matahari dan merupakan jam dengan polar axis sundial paling renta yang masih ada hingga ketika ini. Kompas juga menjadi barang temuannya dengan menganut dasar jam matahari dan kompas magnetis di awal kala ke 14 M.


Itulah tadi beberapa ilmuwan Islam yang berkontribusi di bidang astronomi. Semoga isu di atas sanggup membantu.


Pengertian Ukiran Bintang – Jenis – Pengaruh – Insiden Dan Prediksi

Pengertian Ukiran Bintang – Jenis – Pengaruh – Insiden Dan Prediksi

Add Comment

Ada banyak teori perihal asal mula terciptanya alam semesta. Teori – teori tersebut pernah diungkapkan kepada publik dan cukup populer di kalangan masyarakat pada dikala itu, sebut saja mirip teori pasang surut, teori awan debu dan teori bintang kembar. Namun semua teori tersebut terpatahkan sehabis munculnya teori Big Bang yang diungkapkan oleh Abbe Georges Lemaitre pada tahun 1927. Namun yang menarik dari teori – teori perihal asal undangan alam semesta terdapat pada teori pasang surut di mana di dalam teori tersebut dijelaskan bahwa alam semesta tercipta dari adanya ukiran yang terjadi antara matahari dengan komet berukuran raksasa.


Seperti yang kita ketahui kalau matahari tidak hanya menjadi sentra dari sistem tata surya kita namun juga merupakan bintang, lantaran matahari sanggup memancarkan cahayanya sendiri. Berbicara mengenai bintang, pernahkah kalian berpikir apakah di luar angkasa sana bintang – bintang pernah mengalami tabrakan? Hal inilah yang terus diteliti oleh sebagian besar para astronom untuk mengungkapkan sisi lain dari alam semesta. Lalu apakah itu ukiran bintang dan apa yang ditimbulkan dari ukiran bintang tersebut. Mari kita simak klarifikasi berikut ini!


Pengertian Tabrakan Bintang


Ada banyak teori perihal asal mula terciptanya alam semesta Pengertian Tabrakan Bintang – Jenis – Dampak – Peristiwa dan PrediksiSesuai dengan namanya bahwa ukiran bintang berarti suatu insiden di mana terdapat dua bintang yang saling berbenturan atau ukiran sampai kesudahannya terbentuk bintang dengan ukuran yang lebih besar. Kejadian ini gres diteliti oleh para andal beberapa tahun terakhir ini dan diperkirakan bahwa ukiran bintang tersebut terjadi di dalam Gugus Galaksi Bima Sakti setiap 10.000 tahun sekali. Para andal mengungkapkan bahwa ukiran bintang bisa terjadi pada bintang katai putih, lubang hitam, bintang neutron dan lain sebagainya dengan bintang – bintang lain baik bintang hidup (bintang yang masih mempunyai acara fusi) maupun bintang mati (tidak ada acara fusi). Hasil dari ukiran bintang tersebut tentu berbeda – beda, tergantung dari massa, jari – jari bintang, suhu sampai jenis bintang itu sendiri.


Beberapa andal astronom mengungkapkan kalau dikala terjadi ukiran antara galaksi, di dikala yang sama bintang tidak mengalami ukiran lantaran jarak antara bintang satu dengan bintang lainnya cukup jauh. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa terjadi ukiran antar bintang di kawasan padat bintang atau disebut sebagai gugus bola. Di dalam gugus bola terdapat lebih dari ratusan sampai ribuan bintang tua. Semakin mendekati sentra gugus bola, maka kerapatan bintang akan semakin tinggi. Kurang lebih jarak antara satu bintang dengan bintang lainnya di dalam gugus bola yaitu 1 tahun cahaya dan semakin akrab dikala mendekati sentra gugus bola, diibaratkan jarak antar bintang sama dengan ukuran dari sistem tata surya.


Ada kawasan lain yang mempunyai tingkat kerapatan bintang cukup tinggi yaitu berada di area sentra galaksi atau kawasan lokasi dari lubang hitam. Berdekatan dengan lubang hitam yang mempunyai massa 4 juta kali dari massa Matahari sudah tentu gerakan bintang – bintang dipengaruhi oleh gaya gravitasi lubang hitam. Sehingga bintang – bintang akan bergerak dengan sangat cepat dan juga pergerakan medan magnet sangat tinggi. Di dikala yang sama resiko bintang – bintang akan saling bertabrakan sangat tinggi serta gas yang tersisa di sentra galaksi sangat banyak jumlahnya.


Jenis Tabrakan Bintang



  1. Supernova tipe 1A


Tabrakan bintang superova tip 1A merupakan tipe ukiran yang terjadi antara bintang katai putih (berasal dari sisa – sisa bintang bermasa rendah) dengan bintang lainnya sampai kesudahannya membentuk tata bintang biner. Saat bintang tersebut bersatu, di dikala yang sama massa adonan melebihi atau mendekati batas Chandrasekhar maka fusi karbon mengalami peningkatan dan kenaikan suhu.  Akibatnya reaksi fusi mempercepat panas di bab dalam bintang yang bergabung kemudian menyebarkannya dalam bentuk ledakan supernova. Tidak membutuhkan waktu yang lama, seluruh massa bintang katai putih terlempar ke ruang angkasa.



  1. Tabrakan bintang neutron


Tabrakan bintang netron hampir sama dengan supernova tipe 1A. Tabrakan bintang ini terjadi jawaban adanya dua bintang neutro melaksanakan pengorbitan pada jarak yang cukup dekat, seiring berjalannya waktu kedua bintang neutro berputar ke arah dalam. Saat kedua bintang tersebut bertabrakan, maka akan menghasilkan sebuah lubang hitam. Tidak hanya lubang hitam saja, sebuah medan magnet ikut terbentuk dengan kekuatan medan magnet lebih berpengaruh triliunan kali dari medan magnet bumi. Beberapa astronom beropini kalau jawaban insiden ini menyebabkan adanya pancaran gelombang gamma di luar angkasa.


Dampak Tabrakan Bintang dan Peristiwa Yang Pernah Terjadi


Pernahkah kalian berpikir dari mana asal logam – logam yang ada di planet Bumi. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa telah terjadi ukiran yang sangat dahsyat antara kedua bintang neutron 4,6 milyar tahun yang lalu. Hasil dari ukiran inilah munculnya logam mirip emas dan platinum di Planet Bumi. Menurut pendapat para ilmuan dari Colombia University dan University of Florida menyatakan bahwa jawaban dari ukiran kedua bintang neutron menghasilkan sebanyak 0,3 persen logam mirip platinum, emas, uranium dan beberapa unsur logam lainnya.


Para peneliti melaksanakan pengujian teori tersebut dengan melaksanakan pengamatan secara pribadi dan juga perhitungan matematis yaitu membandingkan beberapa unsur radioaktif yang terdapat di dalam meteroit kuno. Kegunaan meteorit ini sebagai alat bantu lantaran meteorit mempunyai jejak isotop radioaktif. Isotop terbent dikala bintang – bintang neutron bertabrakan sampai kesudahannya berubah bentuk menjadi bab dari meteroit. Dari sana juga sanggup diketahui banyaknya unsur pada meteoroit rusak dan juga sebagai gosip mengenai kapan ukiran bintang neutron sampai kesudahannya tercipta banyak sekali bentuk unsur logam tersebut.


Pada tahun 2017, para ilmuwan berhasil menangkan fenomena luar biasa dari alam semesta yaitu ukiran bintang. Tidak terhitung berapa banyaknya jumlah emas yang berhamburan dikala ukiran itu terjadi. Kejadian ukiran bintang itu terjadi 130 tahun cahaya dari sistem tata surya dan berhasil diabadikan pada tanggal 17 Agustus 2017. Para ilmuwan mengungkapkan bahwa insiden tersebut merupakan awal gres dari astrofisika. Tabrakan bintang tersebut menghasilkan ledakan yang besar sampai bisa menggetarkan struktur alam semesta serta merusak tatanan ruang dan waktu.


Tidak hanya getaran saja yang dihasilkan, namun juga sanggup melihat cahaya dan radiasi berupa sinar gamma yang berasal dari ledakan dikenal dengan sebutan kilonova memakai alat bantu teleskop. Tabrakan bintang tersebut terjadi antara bintang neutron dengan bintang padat yang berasal dari bintang besar (telah mengalami supernova sebelumnya). Hasil dari ukiran tersebut juga menghasilkan gelombang gravitasi di seluruh alam semesta dengan kecepatan cahaya. Di Bumi, gelombang tersebut berhasil dideteksi oleh detektor yang berada di Louisiana dan Washington dan dioperasikan oleh Laser Interferometer Gravitational – Wave Observatory (LIGO).


Prediksi Tabrakan Bintang yang Akan Terjadi Lagi


Menurut perhitungan, bahwa ada kemungkinan kita sanggup melihat ukiran bintang pada tahun 2022. Tabrakan bintang ini terjadi antara bintang yang diberi nama KIC 9832227 yaitu sebuah sistem bintang ganda yang mengorbit. Menurut tim peneliti dari Calvin Collage di Amerika Serikat menyampaikan kalau kedua bintang tersebut akan bergabung untuk kemudian meledak. Diperkirakan kalau ukiran bintang tersebut sanggup di lihat dari Bumi secara pribadi tanpa pinjaman teleskop. Dan bagi para astronom insiden ini yaitu pertama kalinya bagi mereka untuk melihat proses bergabung sampai ledakan bintang secara langsung. Saat ukiran sampai kesudahannya meledak berlangsung, langit akan terlihat sangat terang dalam waktu beberapa hari atau bahkan beberapa ahad dikala malam tiba. Makara siap – siap untuk menyaksikan fenomena alam langka satu ini.