Pusat Studi Kebencanaan Aceh (PUSAKA)
dengan
Akademi Keperawatan Jabal Ghafur
Melakukan Penandatanganan MoU Kerjasama
tentang Pengurangan Risiko Bencana di kampus Akper Keperawatan Jabal Ghafur
kabupaten Pidie
Dalam Rangkaian Kegiatan Peringatan 15 Tahun Tsunami, Lembaga Pusat Studi
Kebencanaan Aceh (PUSAKA), melakukan Penandatanganan kerjasama tentang
Pengurangan Risiko Bencana dilingkungan kampus.
Acara Penandatangan MoU dihadiri oleh direktur eksekutif Pusat Studi
Kebencanaan Aceh (PUSAKA),Sekretaris eksekutif, Bendahara Eksekutif serta
pengurus lengkap sedangkan dari Akper Jabal Ghafur dihadiri oleh Direktur,
Kaprodi, Kabag Evaluasi dan Wadir III Akademi Keperawatan (AKPER) Jabal Ghafur
Kabupaten Pidie
Direktur Eksekutif PUSAKA tandatangan MoU dengan Direktur Kampus Akper Jabal Ghafur
Prosesi penandatanganan MoU dilaksanakan oleh Bapak Muhammad Hasan, S.Si, M.Si selaku direktur Eksekutif PUSAKA yang
juga Sekretaris Forum PRB Aceh dan Lisa
Rahmi, NS, S. Kep, M.Si selaku Direktur Akademi Keperawatan (AKPER) Jabal
Ghafur Kabupaten Pidie dan disaksikan oleh Hikaru Kenchu, Ph.D Junior Associate professor faculty of Regional
Development Otemon Gakuin University – Jepang
Pada sambutannya, Bapak Muhammad Hasan,S.Si, M.Si selaku direktur Eksekutif
PUSAKA menyampaikan agar penandatanganan MoU ini dapat menjadi bentuk
kesepakatan yang dapat saling mengisi dan memperkuat isu pengurangan risiko
bencana di masyarakat Pidie melalui kegiatan- kegiatan yang akan dilakukan atau
diprogramkan oleh Akper Jabal ghafur khususnya pada mahasiswa dan juga pada
praktek lapangan mahasiswa sehingga lulusan Akper yang ahli keperawatan punya
perspesktif siaga untuk kebencanaan yang juga diamini oleh sekretaris eksekutif
PUSAKA Risma Sunarty,M.Si
Sejalan dengan pernyataan tersebut, direktur Akper Jabal ghafur Lisa
Rahmi, NS, S.kep, M.Si menyatakan
bahwa sangat gembira karena dalam waktu tidak begitu lama, akhirnya bisa
menyakinkan pihak lembaga yang konsen dengan kegiatan pengurangan risiko
bencana untuk berkomitmen fasilitasi dan penguatan kebencanaan di kampus Akper
jabal Ghafur kabupaten Pidie. Harapan kami, dengan adanya MoU ini kedepan
kampus Akper menjadi salah satu Kampus siaga bencana di kabupaten Pidie
dengan adanya pihak PUSAKA untuk fasilitasi
Akper sehingga civitas akademika terhadap akan timbul kesadaran bencana serta
menjadi Roll model kampus keperawatan terkait kebancanaan
Hikaru Kenchu,PH, D peneliti dari Junior Associate professor Faculty of Regional
development Studies OTEMON Gakuin University _ Jepang yang ikut menyaksikan
penandatanganan tersebut menyatakan bahwa Penandatanganan ini Sangat penting dan menarik, karena
dilakukan antara lembaga dari masyarakat dengan kampus dan Ia menambahkan bahwa
Dalam kegiatan kebencanaan tidak cukup hanya komunitas,pemerintah saja
tapi dengan banyak nya terlibat seperti
adanya kesepakatan dari masyarakat dengan Campus, seperti ini adalah sangat bagus tutupnya saaat diwawancarai di
Campus Akademi Keperawatan jabal Ghafur Pidie.(mhb)
EmoticonEmoticon